🪐 Khotbah Lukas 17 Ayat 11 19
17:11-19 11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" 14 # Im. 14:1-32 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu
Lukas 17:11-19. Konteks. Kesepuluh orang kusta. 17:11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem f Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. g 17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta h menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh i 17:13 dan berteriak: "Yesus, Guru, j kasihanilah kami!"
Dalam tema ini, inspirasi bersumber dari ayat Alkitab, tepatnya dari Lukas 2:14 yang berbunyi: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
JANGAN MELUPAKAN KEBAIKAN TUHAN (Lukas 17:11-19) Saudara-saudara, suatu hari, seorang ibu cerita kepada istri saya. 30 tahun yang lalu, ibu ini mengangkat seorang anak . . . dia merawat anak itu dengan penuh kasih sayang dan mencukupkan segala kebutuhannya.
Lukas 17:11-19 Kesepuluh orang kusta 17:11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 17:13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Berterima Kasih Kepada Allah November 1, 2011 Khotbah - Sermon image from sundayschoolsources.com Khotbah Minggu Lukas 17:11-19 "Berterima Kasih Kepada Allah" Pembukaan: Video : Christian The Lion Video unavailable Watch on YouTube Watch on Saudara-saudara terkasih dalam Kristus,
Two leperous men kneeling before Christ. The men are extending their arms and beseeching the Lord to heal them. Christ, with His arm raised, stands before them. A crowd of several men are approaching from behind Christ. Saat bepergian dari Galilea ke Yerusalem, Yesus menyembuhkan sepuluh penderita kusta.
18 June 2017. (Lukas 17: 11-19) Di ayat 11 dikatakan di dalam perjalananNya ke Yerusalem, Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ini adalah hal yang penting, Lukas memberikan penjelasan bahwa kesepuluh orang yang sakit kusta ini bertemu dengan Tuhan Yesus, terjadi di perbatasan Galilea dan Samaria.
Itulah juga yang mau diperlihatkan oleh Lukas 17:11-19. Perhatikan kata " perbatasan " pada ayat 11! Ini memperlihatkan, bahwa perbatasan itu sengaja dibangun untuk memisahkan pihak orang yang SUCI dan yang BERDOSA , yang KAFIR dan yang BERTUHAN dan seterusnya.
Apakah kunci pembedanya? Firman-Nya menunjukkan: iman, atau kepercayaan kepada kuasa Yesus (ay. 19). Iman mencelikkan mata rohani sehingga kita dapat mengenali kebaikan Allah, memuliakan Dia, dan bersyukur kepada-Nya. Lebih jauh lagi, iman merupakan kunci untuk mengalami keselamatan. Tentu saja, saya ingin menjadi orang yang tahu bersyukur.
Ayat SH: Lukas 17:11-19 Judul: Ingat atau Lupa Kebaikan-Nya? Ketika masalah atau penyakit datang menimpa, biasanya kita langsung datang kepada Tuhan. Saat seperti ini, kita tak henti-hentinya berdoa, bahkan berpuasa. Kita berharap agar Tuhan segera melepaskan beban itu dan menyediakan jalan keluarnya. Demikian halnya dengan sepuluh orang kusta.
(ay 18)_ 9 orang kusta itu baru saja menerima mujizat dari Tuhan Yesus. Baru saja juga mereka memelas memohon pengasihan-Nya. Tuhan Yesus langsung menyatakan mujizat-Nya, dan mereka pun sembuhlah.
rvFWOMZ.
khotbah lukas 17 ayat 11 19