🎱 Termometer Pada Dasarnya Memanfaatkan Gejala
Padadasarnya penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dapat sembuh sendiri. Namun, juga dapat menjadi gejala infeksi bakteri serius seperti meningitis atau pneumonia. Langkah-langkah yang perlu dilakukan saat anak panas tinggi. pengukuran suhu harus dilakukan menggunakan termometer elektronik di ketiak;
Sensorpada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat mengubah energi fisik se perti caha ya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya
Thermoguntidak membahayakan pasien maupun petugas medis. Wednesday, 5 Muharram 1444 / 03 August 2022
GejalaKlinis Hewan Tertular PMK. Gejala pada sapi : Terdapat demam (pyrexia) hingga mencapai 41°C dan menggigil Pada dasarnya virus PMK tidak tahan pada keadaan asam dan basa. Oleh karena itu bisa menggunakan desinfektan dari bahan asam sitrat, asam asetat (asam cuka), sodium karbonat (soda abu), dan sodium hypoklorat (pemutih pakaian).
Padadasarnya, demam adalah suatu pertanda bahwa tubuh Si Kecil sedang melawan penyakit atau infeksi. tindakan tersebut tidaklah akurat bu. Ukurlah suhu tubuh bayi menggunakan termometer di bagian mulut, ketiak, telinga, atau anus. Demam sebenarnya adalah suatu gejala. Demam pada Si kecil menandakan tubuhnya sedang melawan penyakit
Padadasarnya, fungsi termometer itu seperti alat untuk pengukuran suhu. Suhu yang diukur juga bervariasi. Dalam dunia medis, termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia guna untuk mengetahui apakah tubuh seseorang mengalami demam atau tidak. Sebelum menggunakan termometer, pengguna harus terlebih dahulu mengocok meteran agar
termometerpada dasarnya memanfaatkan gejala .pemuaian zat cair. Artikel Terkait: contoh cerpen singkat dan unsur intrinsiknya brainly. Tags pendidikan SOAL TANYA JAWAB. Related Articles. Apa fungsi fakta di dalam teks persuasi. 2 minggu ago.
Termometerini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnya termometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda. Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka
Suhurektal: anak dibaringkan di pangkuan pemeriksa dengan perut sebagai dasarnya, sebelumnya oleskan sedikit krim atau jely pelumas (misal: Vaseline) pada ujung termometer, masukkan termometer dengan hati-hati ke dubur anak sampai ujung perak termometer tidak terlihat (0,5-1,25 cm di dalam dubur), tahan termometer pada tempatnya.
padadasarnya adalah gejala kualitas yang dilambangkan dengan angka, seperti : 5, 7, 8, 50, 70 dan sebagainya. Dalam hal ini mendapatkan nilai suhu bada maka harus melakukan pengukuran misalnya menggunakan alat termometer. I. Variabel Penelitian Berdasarkan konteks hubungannya . Variabel dalam suatu penelitian jumlahnya bisa lebih dari satu
PrinsipKerja Termometer Digital Prinsip kerja termometer digital pada dasarnya memanfaatkan sensor yang dimiliki alat ukur ini. Penggunaan air raksa sebagai bahan utama thermometer karena koefisien muai air raksa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau penurunan suhu Pengukuran Termometer Air Raksa Termometer air raksa
Padadasarnya termometer bekerja seperti alat untuk mengukur suhu. Suhu yang diukur juga bervariasi. Dalam dunia medis, termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia untuk mengetahui apakah tubuh seseorang mengalami demam atau tidak. Termometer juga dapat digunakan untuk mengukur suhu oven untuk memasak, suhu ruangan, dll.
6xiUC47. [Lifestyle] [Lifestyle] Pastinya kalian pernah kan merasakan tubuh terasa dingin atau panas? Hal tersebut dikarenakan tubuh memiliki suhu yang berubah ubah tergantung pada suhu sekitarnya. Untuk bisa mengetahui suhu didalam tubuh, kita dapat memanfaatkan termometer yang memiliki kegunaan untuk mengukur suhu gambar yang aku buat sendiri Termometer sendiri terdiri dari beberapa jenis yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, berikut dibawah ini akan dijelaskan pengertian, fungsi, dan jenis termometer Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu ataupun alat yang digunakan untuk menyatakan derajat dingin atau panas sebuah benda. Alat tersebut memanfaatkan termometrik dari zat yaitu perubahan dari sifat sifat zat yang disebabkan karena zat tersebut mengalami perubahan cair termometrik yaitu zat yang mudah mengalami perubahan fisis saat dipanaskan ataupun didinginkan, seperti alkohol dan air raksa. Kata termometer sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “Thermo” yang berarti “panas”, dan kata “meter” yang berarti “mengukur”. Jadi, alat termometer berguna untuk mengukur Fungsi TermometerPada dasarnya, termometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur suhu. Suhu yang diukur juga beragam. Di bidang kedokteran, fungsi termometer adalah untuk mengukur suhu tubuh manusia untuk mengetahui tubuh seseorang demam atau tidak. Selain itu juga, termometer berfungsi untuk mengetahui suhu pada oven masak, suhu kamar, suhu ruangan, serta suhu pada Jenis TermometerSeperti yang telah diketahui bahwa ada beberapa jenis termometer yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa jenis termometer tersebut memiliki manfaat yang berbeda beda, berikut dibawah ini penjelasannya Termometer AlkoholTermometer alkohol menggunakan cairan alat ukur berupa alkohol. Cairan alkohol lebih peka dibandingkan dengan air raksa, sehingga akan terlihat lebih jelas pemuaian pada perubahan volumenya. Termometer ini disebut juga termometer minim dikarenakan bisa mengukur suhu yang sangat rendah sekalipun. Termometer Air RaksaTermometer air raksa ini adalah alat pengukur suhu dengan cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Jenis termometer inilah yang lebih sering digunakan dibandingkan termometer alkohol. Pasalnya, alat ukur suhu air raksa ini bisa mengukur hingga suhu yang sangat tinggi. Termometer DigitalTermometer digital merupakan salah satu jenis termometer yang paling umum digunakan serta dianggap paling akurat. Jenis termometer yang satu ini memiliki beberapa bentuk. Bentuknya yang paling umum adalah memanjang dan terdapat sebuah sensor pada ujungnya yang menjadi pengukur suhu saat menyentuh bagian tubuh panas elektronik memiliki manfaat untuk merekam suhu pada tubuh, baik melalui mulut, ketiak, ataupun dubur. Termometer DahiTermometer dahi ini menggunakan inframerah untuk mengukur suhu pada area dahi serta arteri temporal di pelipis. Meski jenis termometer ini bisa memberi hasil yang cepat, namun belum bisa dibilang memiliki tingkat akurasi yang setara dengan termometer digital biasa. Selain itu juga, termometer dahi ini harganya lebih mahal dibandingkan dengan jenis termometer lainnya. Termometer DigitalTermometer digital telinga atau termometer timpani adalah termometer yang memanfaatkan sinar inframerah untuk mengukur suhu didalam lubang telinga, tepatnya di gendang telinga atau membran timpani. Untuk menggunakan jenis termometer ini, kita hanya cukup mengarahkan sensor inframerah tepat pada lubang pastikan juga telinga kalian dalam keadaan bersih, karena jika sensor inframerah terhalang kotoran telinga, maka hasil pengukuran suhunya juga tidak akurat.
Serba-serbi Termometer, Perangkat Pengukur Semok dan Berbagai Jenisnya/Foto iStock Jakarta – Suatu hari, mungkin Anda atau anak, keluarga serta orang terdekat terserang demam. Hal yang lumrah dilakukan lebih jauh adalah menempelkan tangan ke ketua orang nan merasa demam tersebut. Nan bisa dikatakan maka itu yang memeriksa kondisi anak adam nan sakit itu akan kurang pada suhu tubuhnya panas ataupun anyep. Atau anda akan mengatakan bahwa pada siang hari nan terik, Anda akan mengatakan bahwa cuacanya semenjana erotis. Hal yang farik akan Anda katakan saat minum segelas es teh. Anda akan berujar minuman itu dingin. Nah kemampuan basyar hanya akan minus puas hal-situasi nan berkepribadian kualitatif, sensual alias adem. Sesuatu akan dikatakan seksi apabila memiliki suhu panjang, dan sebaliknya akan dikatakan cahang apabila n kepunyaan suhu rendah. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Hal ini tentu akan merepotkan apabila mencantol dengan urusan kedokteran. Karena panas ataupun dingin akan sangat relatif, dan tidak boleh digunakan sebagai parameter kondisi kesehatan seseorang sedang baik atau sedang sakit. Oleh karena itu, untuk mengukur guru pecah sesuatu dibutuhkan sebuah radas yang dapat mengetahui kondisi panas ataupun dingin tersebut. Radas inilah yang disebut dengan termometer. Mungkin banyak dari kita belum tahu bahwa termometer asal katanya merupakan dari bahasa Yunani. Intern bahasa itu, kata termometer terdiri berusul dua kata yaitu thermos dan meter. Thermos mempunyai makna seronok dan meter memiliki makna . Jadi termometer merupakan satu perkakas atau instrumen kerjakan mengukur derajat panas dari sesuatu. Nah, termometer ini ada majemuk jenis dan bermacam-macam fungsinya. Termometer konvensional memiliki kaidah kerja memanfaatkan pemuaian dari zat cair. Sebuah termometer nan diisi zat enceran dipastikan memiliki rasam termometrik. Sifat ini adalah kebiasaan yang takhlik zat hancuran tersebut berubah karena temperatur. Termometer paling konvensional akan diisi dengan 2 keberagaman zat cair yaitu alkohol atau raksa. Dua tipe zat cair ini memiliki resan termometrik yang minimal baik dibandingkan zat cair lainnya misalnya air. Dengan adanya pertukaran buram zat cair ini, dapat diketahui perubahan hawa bersumber sesuatu yang diukur dengan menambahkan skala. Ada beberapa skala yang lazim digunakan di bumi yaitu celcius C, Kelvin K, reamur R, dan Fahrenheit F. Di indonesia sendiri, satuan hawa paling halal cak bagi digunakan yakni celcius. Termometer Air raksa dan Termometer Alkohol Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, termometer memiliki jenis dan manfaat nan beragam. Catatan kali ini akan menerangkan tentang tipe-jenis termometer yang cak semau dan populer penggunaannya di indonesia. Termometer dapat digolongkan dalam beberapa tipe, terjemur dari sudut manakah kita ingin menggolongkannya. Apabila digolongkan beralaskan prinsip kerja, kita akan mengenal termometer zat larutan, termometer bimetal, termometer kendala, dan termokopel. Mari pertama kita bahas mengenai termometer yang digolongkan berdasarkan zat cair yang dipakainya. Apabila melihat jenis zat cair yang dipakai bak cairan termometer, kita akan menemui 2 jenis termometer yaitu termometer air raksa dan termometer alkohol. Kedua macam termometer ini memiliki kekuatan dan kekeringan sendirisendiri. Termometer air raksa akan lebih mudah dibaca karena merkurium memang memiliki sifat mengkilap. Termometer air raksa memiliki radius pengukuran lebih luas ialah berpokok suhu -39 derajat celcius sebatas dengan 375 derajat celcius. Nah termometer ini memiliki tingkat pemuaian nan lebih integral dan lebih sensitif sehingga cepat menyesuaikan apabila ada perubahan suhu. Kekurangan dari termometer air raksa merupakan harganya nan relatif mahal. Belum lagi pada dasarnya raksa adalah zat yang berbisa. Satu kembali kekeringan dari jenis termometer ini adalah enggak mampu menimbang suhu di bawah 40 derajat celcius. Lakukan termometer alkohol, kelebihannya merupakan jangkauan ukurnya yang luas dari -114 derajat celcius sampai 78 derajat celcius. Berbeda dengan termometer air raksa yang lebih mampu menyukat suhu memberahikan, termometer ini akan bertambah berpunya buat mengeti suhu anyep. Termometer alkohol memiliki harga yang relatif lebih murah, sehingga jenis termometer ini bisa dimiliki masyarakat awam secara lebih mudah. Termometer alkohol memiliki ketepatan yang lebih baik, karena cak bagi pertambahan master yang boncel, alkohol akan memiliki perubahan debit yang besar. Terimalah termometer variasi ini tentu memiliki kehabisan, nan pertama adalah titik didihnya yang rendah yaitu 78 derajat celcius yang berarti tidak dapat mengukur suhu nan tinggi. Alkohol pada dasarnya tidak memiliki warna, sehingga perlu bakal diberi dandan seharusnya boleh terlihat. Selanjutnya kekeringan berpunca alkohol adalah dia akan membasahi dinding sehingga runyam dibaca. Berpunca perbandingan di atas, termometer nan akan digunakan hendaknya menyesuaikan dengan kebutuhannya. Apabila diperlukan cak bagi mengeti suhu yang tinggi, akan lebih baik menunggangi termometer air raksa, karena jangkauannya yang bertambah luas kerjakan master panjang. Apabila ingin mengeti temperatur yang rendah, maka akan bertambah baik menggunakan termometer alkohol karena cak cakupan suhu rendahnya lebih baik. Selain termometer yang digolongkan berlandaskan zat cairnya, termometer akan digolongkan dari fungsinya. Termometer Suhu Badan Jenis termometer pertama yang digolongkan berlandaskan fungsinya ialah termometer suhu badan. Termometer suhu jasmani lazim digunakan bakal keperluan medis. Yang paling umum dipakai yakni termometer air raksa. Cara penggunaannya merupakan dengan meletakkan termometer di dasar lidah atau di ketiak sejauh beberapa saat. Air raksa dalam culim akan naik dan berhenti pada skala tertentu nan akan menunjukkan suhu badan Anda. Sekarang seiring perkembangan zaman termometer suhu raga enggak lagi menggunakan air raksa melainkan menggunakan termometer inframerah. Cara kerja termometer inframerah adalah dengan mendeteksi adanya radiasi panas menggunakan kilauan laser. Termometer inframerah ini dapat menimbang suhu dengan cukup diarahkan ke bagian tertentu saja misalnya kepala atau perkataan tanpa harus menyentuh secara langsung. Termometer suhu tubuh inframerah ini jauh bertambah praktis, sehingga kegunaannya bertambah banyak menggeser fungsi termometer badan berusul air raksa. Termometer Maksimum-Paling kecil Jenis termometer lainnya apabila digolongkan beralaskan fungsinya adalah termometer maksimum-minimum. Termometer ini dipakai maka itu raga meteorologi dan geofisika BMKG. Termometer ini boleh memperkirakan suhu maksimum dan minimum dalam satu daerah dalam paser waktu tertentu. Termometer ini lumrah disebut dengan termometer Six Belani, sesuai dengan penemu terbit termometer ini. Termometer ini memperalat alkohol sebagai bahan termometriknya. Termometer jenis ini bekerja berdasarkan cara pemuaian. Apabila master di suatu tempat menanjak, alkohol dalam silinder akan memuai, sehingga memarginalkan parasan raksa di kaki kidal. Desakan air raksa di suku kiri akan mendesak satah merkurium di kanan, sehingga mendorong wangsit cendawan maksimum pada angka tertentu. Keadaan yang sebaliknya akan terjadi apabila temperatur anjlok. Dengan demikian, kita bisa mengetahui temperatur maksimum sreg petunjuk di kaki kanan termometer. Lalu pada penunjuk di kaki kiri dapat mengetahui suhu minimum bermula benda yang kita ukur. Termometer Dinding Termometer jenis keladak adalah termometer dinding. Termometer ini masyarakat digunakan cak bagi mengukur suhu ruangan. Skalanya berkisar antara -50 derajat celcius sampai -50 derajat celcius. Suhu normal pecah kolom merupakan 25 derajat celcius. nwy/up
Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu. Siapakah penemu termometer? — Sejak pandemi Covid-19, hampir semua tempat umum menyediakan alat pengukur suhu tubuh yang disebut dengan termometer. Lebih dari 36,7 derajat Celcius, maka para pengunjung diharapkan untuk pulang terlebih dahulu, lantaran demam menjadi salah satu gejala infeksi virus SARS-CoV-2 tersebut. Namun, apakah kamu tidak penasaran seperti apa sejarah termometer yang sangat berjasa hingga sekarang tersebut? Yuk, simak artikel ini! Termometer terdiri dari dua kata, yaitu termo dan meter. Termo berasal dari bahasa latin thermo, yang memiliki arti panas. Sementara itu, meter merupakan satuan untuk mengukur. Oleh karena itu, termometer dapat diartikan sebagai alat untuk mengukur suhu panas tubuh atau cek perubahan suhu pada tubuh. Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, termometer berarti alat ukur suhu. Meski pada umumnya digunakan untuk mengukur suhu tubuh, termometer juga bisa digunakan sebagai alat ukur suhu benda lainnya. Termometer dapat digunakan untuk mengukur suhu oven saat memasak, air, suhu kamar, dan lain-lain. Kamu bisa memiliki alat ini di rumah untuk berjaga-jaga jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit. Jika untuk memasak, lebih baik kamu tidak menggunakan alat yang sama untuk mengukurnya, ya! Hal ini dilakukan agar termometer tetap higienis dan bersih. Ilustrasi termometer air raksa. Sumber Termometer yang paling sering digunakan adalah termometer air raksa. Alat ini sering ditemui untuk mengukur suhu tubuh ketika demam, dengan menyelipkannya di ketiak atau mulut. Pada termometer ini, air raksa berada di tengah tabung. Jika mendekatkannya ke suhu yang ada di luar lingkungan, cairan raksa akan memuai hingga volumenya terus bertambah. Pada saat ini lah, air raksa bergerak naik mengisi ruang kosong dalam tabung. Air raksa akan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh. Semakin tinggi suhu, maka semakin bertambah pula volumenya. Baca Juga Biografi Isaac Newton Ilmuwan Jenius di Balik Teori Gravitasi & Hukum Newton Meski demikian, banyak orang mulai beralih ke termometer digital lantaran penggunaannya yang sederhana. Sama dengan termometer air raksa, saat demam kamu perlu menyelipkan termometer digital pada ketiak atau mulut. Tunggu beberapa saat hingga berbunyi “beep”, maka akan muncul angka yang merupakan suhu tubuh orang yang diperiksa. Ilustrasi termometer digital. Sumber Alodokter Sejarah dan Perkembangan Termometer Pengukuran suhu pertama kali dilakukan oleh ilmuwan dan dokter Yunani bernama Galem pada 170 Masehi. Pada pengukurannya tersebut, Galen mendokumentasikan suhu dari air yang mendidih dan membeku. Selanjutnya, ia menambahkan masing-masing empat derajat di kedua sisi suhu yang ia dokumentasikan tersebut. Konsep awal pengukuran suhu ini dikenal dengan sebutan termoskop. Termoskop merupakan termometer tanpa skala yang menjadi pendahulu termometer modern. Selanjutnya, banyak penemu dan ilmuwan yang mulai mengembahkan termoskop sekitar tahun 1593. Ilmuwan Penemu Termometer dari Masa ke Masa 1. Galileo Galilei Galileo Galilei merupakan ilmuwan yang pertama kali menemukan termometer. Sejak masa kecil, Galileo Galilei telah menunjukkan rasa sukanya pada ilmu-ilmu geometri, astronomi, dan mekanika. Ia bekerja sebagai pengajar di Universitas Pisa, lalu pindah ke Universitas Padua. Kecintaannya pada ilmu alam ini lah yang mendorongnya membuat berbagai macam penemuan. Pada masa itu, ilmuwan astronomi dan ilmuwan ilmu alam belum menemukan alat pengukur suhu. Menyadari bahwa suatu zat bisa memuai jika mengalami perubahan suhu, Galileo Galilei juga menyadari bahwa belum ada alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu. Ia pun menciptakan sebuah alat yang menjadi cikal bakal termometer, yang disebut dengan termoskop atau termometer udara. Galileo Galilei menemukan termoskop pada tahun 1593 dengan memanfaatkan pemuaian udara. Meski sederhana dan belum mampu menunjukkan suhu yang tepat, alat ini mampu mengukur suhu. Termometer Galileo Galilei. Sumber Termoskop berupa bola gelas dengan ukuran yang hampir sama dengan telur ayam. Bola ini dihubungkan dengan sebuah pipa yang memiliki ukuran cukup panjang dan tertutup. Di dalam pipa diisi air. Beberapa beban menggantung di dalam cairan pipa panjang dengan berbagai macam warna agar mudah untuk membedakannya. Ketika ada perubahan suhu, bola-bola ini akan bergerak ke permukaan atau tenggelam. Perubahan suhu bisa dilihat dengan pergerakan bola-bola yang ada di dalam termoskop ini. Baca Juga Al Khawarizmi, Tokoh Penemu Matematika dan Bapak Aljabar 2. Santorio Santorio Santorio Santorio merupakan penemu berasal dari Italia. Pada tahun 1612, ia menambahkan skala numerik pada termoskop yang ia kembangkan dan berhasil digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. 3. Ferdinand II Ferdinand II memiliki gelar Grand Duke of Tuscany, ia berhasil menemukan termometer tertutup pertama pada tahun 1654. Ia berhasil menemukan alat tersebut usai banyak penelitian dan percobaan agar menciptakan termometer yang lebih baik dari penemu-penemu sebelumnya. Termometer yang ia buat tersebut menggunakan cairan dalam kaca. Adapun cairan yang digunakan oleh Ferdinand II adalah alkohol. Meski termometer ini merupakan perbaikan dari model sebelumnya, tapi masih ada kekurangannya, teman-teman. Alkohol dalam termometer tersebut masih belum memberikan angka yang akurat saat pengukuran suhu. Selain itu, termometer buatan Ferdinand II ini juga belum memiliki skala standar. 4. Daniel Gabriel Fahrenheit Daniel Gabriel Fahrenheit telah menemukan kekurangan dari termometer buatan Ferdinand II. Ia pun mengembangkan penelitian dan menemukan bahwa kekurangan alat tersebut ada pada cairan yang digunakan. Fahrenheit pun mengganti alkohol dengan merkuri atau air raksa pada 1714. Ia memilih air raksa lantaran sifat stabilnya, meski berada dalam keadaan membeku atau mendidih. Tak hanya itu, air raksa pun tidak memiliki sifat menguap. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 1724, ia mempublikasikan suhu standar agar perubahan suhu dapat dilakukan dan dihitung dengan akurat. Yup, benar sekali! Skala suhu tersebut dikenal dengan Fahrenheit yang diambil dari nama panjangnya. Selain itu, Fahrenheit juga menetapkan titik suhu baru pada termometer buatannya, yaitu titik panas sebesar 180 derajat dan titik beku 32 derajat. 5. Rene Antoine Ferchault de Reamur Rene Antoine Ferchault de Reamur adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Perancis. Ia menjadi salah satu bagian perkembangan termometer di dunia dengan menentukan skala termometer berdasarkan titik beku dan titik didih air. Skala yang ia temukan disebut dengan Reamur, diambil dari nama belakangnya. Adapun skala ini lebih sering digunakan di Jerman dan Prancis, khususnya di industri permen atau kayu. 6. Anders Celcius Anders Celcius merupakan seorang astronom dari Swedia. Pada tahun 1743, ia menciptakan skala suhu termometer yang kemudian ditetapkan dengan sebutan Celcius. Skala suhu yang diciptakan oleh Anders Celcius ini berupa titik beku air pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosfer standar. Skala ini pun banyak digunakan oleh masyarakat luas. 7. Lord Kelvin Lord Kelvin menjadi ilmuwan terakhir yang berperan dalam perkembangan termometer. Ia merupakan orang pertama yang memberikan usulan skala mutlak dari suhu. Usai skala Celcius ditemukan, Lord Kelvin menciptakan skala baru. Skala ini merupakan hasil dari perkembangan gagasan suhu mutlak atau dikenal sebagai “Hukum Kedua Termodinamika”. Skala ini pun dinamai dengan Kelvin. Baca Juga Penemu Lampu Lalu Lintas, John Peake Knight Atau Garrett Morgan? Sekarang kamu sudah tahu bukan siapa penemu termometer dan sejarah perkembangannya. Keren ya para ilmuwan bisa menciptakan sebuah alat dan melakukan pembaruan agar alat tersebut berkembang. Yuk, kita belajar lebih giat lagi bareng ruangbelajar agar bisa seperti para ilmuan! Referensi Penemu Termometer dan Perkembangan Termometer [daring]. Tautan Penemu Termometer Dan Perkembangan Termometer diakses pada 14 Maret 2022. Sejarah Termometer Hingga Manfaatnya di Masa Pandemi Covid-19 [daring]. Tautan Sejarah Termometer Hingga Manfaatnya di Masa Pandemi Covid-19 Halaman all – diakses pada 14 Maret 2022. Cara Kerja Termometer dan Jenis-jenisnya [daring]. Tautan Cara Kerja Termometer dan Jenis-jenisnya diakses pada 14 Maret 2022.
termometer pada dasarnya memanfaatkan gejala